Konfigurasi Port Knocking Di Mikrotik
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang port knocking yang akan di konfigurasikan di mikrotik karena sebuah keamanan pada mikrotik sangat penting. Menyangkut tentang proteksi agar terhindar dari seorang peretas yang mencoba masuk kedalam sebuah sistem, tapi sebelum membahas tentang Port Knocking ada baiknya anda harus mengatahui apa itu port knocking.
A. Pengertian
Apa itu Port Knocking ? Port Knocking adalah cara untuk memproteksi atau memberi pengaman pada router mikrotik Anda dari peretas ataupun brute force dengan melakukan blocking terhadap Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox, dan hanya membuka akses tersebut hanya pada admin saja. Dengan cara ini network administrator dapat melakukan perubahan setting di router secara lebih aman.
B. Latar Belakang
Hal yang melatar belakangi saya mengkonfigurasi port knocking pada mikrotik adalah mencegah agar seseorang yang tak di inginkan yang berusaha masuk kedalam mikrotik saya.
C. Maksud Dan Tujuan
Tujuan utama dari port knocking ini adalah untuk mencegah penyerang dari pemindaian sistem untuk layanan yang berpotensi dieksploitasi dengan melakukan port scan, karena kecuali penyerang mengirimkan urutan ketukan yang benar. Port dilindungi akan di blocking atau tampak tertutup.
D. Tahap Pelaksanaan
- Pada tab general ubah chain dan protocol sesuaikan di bawah.
Protocol : ICMP
- Pada tab action.
Address List : ICMP
Timeout : 00:01:00 (1 menit)
Maksud dari tab di atas adalah agar setiap orang yang mengirimkan paket ICMP untuk request buka port hanya valid selama 1 menit, dan nantinya IP tersebut akan masuk ke dalam Address List di Firewall mikrotik.
- Oke kita tambah rule kedua yaitu agar router merequest anda untuk mengakses ip menggunakan port 80.
Chain : input
Protocol : tcp
Dst. Port : 80
Protocol : tcp
Dst. Port : 80
- Pada tab Advanced
- Pada tab Action.
Action : add src to address list
Address List : ICMP + HTTP
Timeout : 00:01:00
Address List : ICMP + HTTP
Timeout : 00:01:00
- Sekarang kita tambah rule yang terakhir yaitu rule ketiga agar mikrotik mengenali admin yang merequesr ICMP yang terkirim pada Web Request berfungsi membuka port ssh.
- Pada Tab Advanced.
- Tab yang terakhir.
Nah,semua rule telah di buat maka keseluruhan rule seperti gambar di bawah.
- Selanjutnya uji coba terakhir, coba kita remote ssh dengan PuTTY. Jika konfigurasi anda benar maka akan tampak seperti gambar di bawah.
E. Hasil Yang Di Dapatkan
Dengan adanya konfigurasi port knocking pada mikrotik mencegah seorang peretas masuk melalui port yang di blocking di mikrotik.
F. Refrensi
0 comments:
Post a Comment